Pasar Pancingan, 15 Juni 2023 – Sebanyak 126 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama NTB mengikuti kegiatan praktek belajar lapangan yang diadakan di Desa Wisata Hijau Bilebante. Acara ini dihadiri oleh 121 mahasiswa dan 5 dosen yang berperan sebagai pendamping.
Kegiatan tersebut diisi dengan sesi berbagi pengalaman (sharing session) yang melibatkan narasumber dari tim pengelola Desa Wisata Hijau Bilebante serta ketua UMKM yang beroperasi di wilayah tersebut. Sharing session ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan desa wisata dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan tersebut.
Narasumber dari tim pengelola Desa Wisata Hijau Bilebante memaparkan tentang upaya yang dilakukan dalam menjaga keaslian dan kelestarian lingkungan di desa tersebut. Mereka berbagi informasi mengenai berbagai inisiatif yang telah diambil, seperti pengelolaan sampah, pelestarian alam, dan pemberdayaan masyarakat setempat dalam sektor pariwisata.
Selain itu, ketua UMKM yang beroperasi di Desa Wisata Hijau Bilebante juga memberikan pandangan tentang peluang dan tantangan dalam menjalankan usaha di sektor pariwisata. Ia berbagi pengalaman tentang strategi pemasaran, pengembangan produk lokal, serta kolaborasi antar-UMKM untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha.
Para mahasiswa sangat antusias mengikuti sharing session ini, karena mereka dapat memperoleh pengetahuan langsung dari praktisi yang berpengalaman di bidangnya. Mereka juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang topik yang diangkat, sehingga dapat memperdalam pemahaman mereka tentang dunia pariwisata dan usaha mikro.
Kegiatan praktek belajar lapangan di Desa Wisata Hijau Bilebante ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa mengenai potensi dan tantangan di sektor pariwisata serta memperkuat keterampilan mereka dalam pengembangan usaha mikro. Diharapkan pula, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah melalui upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.