Pasraman Kilat Dusun Jenggale Desa Wisata Hijau Bilebante

Jenggal 29, June 2023 In filling this holiday, it must be used as an event to improve the quality of Hindu human resources (HR), especially the younger generation of Hindus. Not only wanting efforts to improve the quality of Hindu human resources to only dwell on the level of discourse and the concept of "wah" alone. What is most urgent at this time is an action that is implemented in real action. We can start from small things. However, the direction and goals are clear. Hindus actually view the development of the education sector as a very urgent matter. Hindus recognize the Brahmacari Ashrama period or the period of studying which is a mandatory stage that must be passed by Hindus in their life journey. In the current context, the Brahmacari Asrhama period is implemented into formal educational activities from elementary, junior high to high school or equivalent levels of education. However, formal education alone is not enough because the "packaging" tends to focus on mastery of science and technology (science and technology). With that, the Widya Dharma Pasraman carried out the second Pasraman Kilat activity, with the aim of cultivating character education by packaging it through local culture towards religious tourism. The development of character education for the younger generation of Hindus can be carried out at the same time as this holiday. In order for the second Flash Pasraman program to run well, we, Widya Dharma Pasraman together with krame jenggala temple, intend to hold a 3-day Flash Pasraman which takes place from Friday 30 to Sunday 2 July 2023 with the theme "Creating Character Education Through Local Culture Towards Religious Tourism in Jenggala Hamlet”. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Hindu, khususnya generasi muda Hindu. Tidak hanya menginginkan upaya peningkatan kualitas SDM Hindu hanya berkutat dalam tataran wacana dan konsep “wah” semata. Yang palingn urgen saat ini adalah sebuah aksi yang diimplementasikan dalam tindakan nyata.
Kita bisa memulainya dari hal kecil-kecil saja. Namun, arah dan sasarannya jelas. Hindu sejatinya memandang pembangunan sektor pendidikan itu sebagai hal yang sangat urgen.

Hindu mengenal masa brahmacari ashrama atau masa menuntut ilmu yang merupakan tahapan wajib yang mesti dilalui insan Hindu dalam perjalanan kehidupannya. Dalam konteks kekinian, masa brahmacari asrhama itu diimplementasikan ke dalam aktivitas pendidikan formal dari jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA atau sederajat. Namun, pendidikan formal itu saja belum cukup lantaran “kemasannya” cenderung dititikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dengan itu pasraman Widya Dharma melaksanakan kegiatan Pasraman Kilat yang ke dua, dengan bertujuan untuk menumbuhkan Pendidikan karakter dengan dikemas melalui kebudayaan lokal menuju wisata religi. Adapun pembangunan Pendidikan karakter generasi muda Hindu itu bisa dilakukan bersamaan dengan liburan kali ini.

Agar program Pasraman Kilat yang kedua bisa berjalan dengan baik,kami Pasraman Widya Dharma bersama krame pura jenggala bermaksud mengadakan Pasraman Kilat selama 3 hari yang berlangsung dari hari Jumat tanggal 30 sampai dengan Minggu tanggal 2 Juli 2023 yang mengusung tema “Mewujudkan Pendidikan Karakter Melalui Kebudayaan Lokal Menuju Wisata Religi Dusun Jenggala”. 

Bantu share ya kak

Yang Terbaru di Bilebante