Terwujudnya Sapta Pesona dan Menciptakan Desa Wisata Hijau Bilebante Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA).
1. Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat yang berbasis iman dan taqwa.
2. Meningkatkan potensi Desa Wisata
3. Mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
4. Mengembangkan solidaritas antar tokoh masyarakat dan semua komponen masyarakat untuk membangun desa yang berlandaskan moral serta menjunjung tinggi nila-nilai adat istiadat.
5. Pemberdayaan masyarakat yang berwawasan luas, kolaborasi, Muslim Friendly, Hijau.
6. Mengembangkan potensi desa di semua bidang.
7. Meningkatkan peranan generasi muda dalam mewujudkan cita-cita pembangunan desa.
8. Menanggulangi kemiskinan dengan peningkatan keterampilan dan mengembangkan industri pariwisata.
9. Meningkatkan pengelolaan secara berdaya guna dan berhasil guna potensi SDA yang ada dengan peningkatan SDM yang memiliki keunggulan melalui pendidikan formal, nonformal, dan pelatihan.
10. Membangun dan mendorong terciptanya insan intelektual, insan inovatif, dan insan entrepreneur.
Management of Bilebante Green Tourism Village:
1. Increased Revenue
The average income from tourism activities is IDR 3 million (source: Multiplier Effect Study, November 2019, GIZ), while the Central Lombok MSE in 2019 is IDR 2,021,000. Thus it can be seen that there has been a significant increase because in April 2019 60% of the evaluation respondents had an average monthly income from their main job of below IDR 1 million (source: Baseline Study, April 2019, GIZ). adanya peningkatan yang signifikan karena pada bulan April 2019 60% responden evaluasi memiliki rata-rata pendapatan bulanan dari pekerjaan utama di bawah Rp1 juta (sumber: Baseline Study, April 2019, GIZ).
2. Creating new jobs for the community
Creating jobs for young people and women, especially housewives, thereby preventing urbanization and reducing the intention to become migrant workers., terutama Ibu Rumah Tangga, sehingga dengan demikian mencegah terjadinya urbanisasi dan mengurunkan niat untuk menjadi TKI.
3. Capacity Building
More than 400 people participated in various trainings of which 66% were youth under 35 years of age and 84% were women. dimana 66% adalah anak muda di bawah usia 35 tahun dan 84% perempuan.
1. Infrastructure Development
Arranged together with stakeholders
Yang disusun bersama dengan para mitra perusahaan
3. Opportunity to participate in national events and become a guest speaker
4. Becoming a pilot tourism village for implementing CHSE in West Nusa Tenggara
Bilebante Tourism Village is a tourist village built by the local community independently. We work with many parties to build village facilities one by one so that you can enjoy them comfortably. Come and see the beauty of the village and the friendliness of our people up close.